Pages

Senin, 27 Januari 2014

Ternyata Air Bisa Mendengar

Di Jepang, Dr Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron, dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.
Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato" (terima kasih dalam bahasa Indonesia) di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukan kata, "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik Heavy Metal didengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang - cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah.
Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, Insyaallah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas. Rasulullah SAW. bersabda, "Zam, - zam lima syuriba lahu, "Air zam - zam akan melaksanakan pesan niat yang meminumnya". Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barang siapa minum untuk menyembuhkan sakit dia akan sembuh. Subhanallah. Pantaslah air zam- zam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim A.S.
Kesimpulan awal yang diambil oleh Dr Emoto adalah, bahwa air yang berbeda akan menghasilkan kristal yang berbeda pula. dari sini penelitian berlanjut, salah seorang penelitianya mengusulkan gagasan agar melihat apa yang akan terjadi jika air diperdengarkan musik. Dengan cara yang sederhana yaitu menempatkan sebotol air yang diapit oleh dua buah speaker dan diperdengarkan berbagai jenis musik, ternyata hasilnya mencengangkan. Air yang diperdengarkan musik - musik klasik karya Beethoven, Mozart, menghasilkan kristal - kristal air yang berbentuk sempurna. Sebaliknya, air yang diperdengarkan musik - musik Heavy Metal menghasilkan bentuk kristal yang jauh dari sempurna dan terpecah - pecah.
Dari percobaan  tadi, akhirnya Dr. Emoto memberikan kesimpulan bahwa air mampu memberikan respon secara seketika terhadap pikiran dan emosi manusia. Dari tersingkapnya misteri air yang ternyata bisa merespon keadaan lingkunganya inilah peranan air dalam kehidupan manusia semakin dirasakan penting. Melalui postingan ini  yang terdiri dari pandangan para pemerhati dan praktisi masalah air, masing - masing narasumber sesuai dengan keahlianya mencoba merespon dan memberikan pandanganya yang terkait dengan penelitian Dr. Emoto.

0 komentar:

Posting Komentar